Selasa, 15 Januari 2019

admin

Blog Bulan Ramadlan 2017 Sudah Tidak Dofollow Lagi

Bulan Ramadlan 2017 ::: Blog Bulan Ramadlan 2017 Sudah Tidak Dofollow Lagi
Karena kecapean mengurus blog dofollow satu persatu akhirnya saya kembalikan blog saya ke nofollow lagi. jadi buat teman teman blogger saya ucapkan maaf karena sudah tidak bisa memberikan link dofollow lagi.

Merawat Blog Dofollow ternyata sangat sulit dan sangat tidak mudah. ada link jelek sedikit bisa besar dampaknya kepada blog, jadi harus sering cek, dan apabila ditemukan link yang tidak bagus harus cepat cepat menghapusnya sebelum nanti turun posisi di serp google, dan apabila sudah terlanjur turun akan sulit untuk menaikkan kembali. itu yang pernah saya alami dan semoga apa yang saya alami ini menjadi pelajaran buat teman teman blogger.
Read More

Rabu, 31 Oktober 2018

admin

Bagaimanakah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Versi NU By Bulan Ramadlan

By     1 komentar:
Bulan Ramadlan :: Bagaimanakah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Versi NU By Bulan Ramadlan
Banyaknya aliran dan banyak perdebatan sesama islam Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sorotan terutamanya mengenai paham NU sebenarnya. karena kita mau menerima atau tidak memang sangat banyak orang mengaku NU namun pahamnya tidak sejalan dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahkan pengurusnya juga ada, dan mungkin bisa banyak yang masih diragukan pahamnya, bisa saja sebenarnya bukan benar benar berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, begitu kebanyakan orang melihat NU.

Kalau menurut saya pribadi ini memang hal yang sulit, karena ini hal yang saling terikat, antara oknum dan organisasi. memang kadang ada organisasi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah akan tetapi orang yang di dalamnya bukan, dan begitu juga sebaliknya, ada organisasi bukan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah malah orang di dalamnya ada yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah bahkan kadang malah banyak yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Jika keadaan ini yang menerpa maka sudah wajar banyak orang yang akan bingung bahkan bisa salah persepsi dengan oknum tersebut atau dengan organisasi tersebut.

Pada gambar diatas itu sudah dijelaskan bagaimana Ahlus Sunnah Wal Jama'ah versi NU dan gambar diatas itu saya ambil asli dari arsip salah satu pengurus dan da'i NU.

Tulisan yang ada pada gambar kira-kira sebagai berikut:

ASWAJA VERSI NU

KH. Hasyim Asy'ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama memberikan tashawur (Gambaran) tentang Ahlussunnah Waljama'ah, bahwa faham ahlussunnah waljama'ah versi nahdlatul ulama yaitu mengikuti Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Manshur Al-Maturidi secara teologis, mengikuti salah satu empat madzhab fiqih (Hanafi, Malik, Syafi'i, dan Hanbali) secara fiqhiyah, hadits rujukan utama adalah kutubussuttah (Bukhori, Muslim, Abu Dawud, Turmudi, Nasa'i, Ibnu Majah) dan bidang bertashawuf sebagaimana yang difahami oleh Imam Al-Ghazali atau Imam Junaid Al-baghdadi.

Jika anda membutuhkan penjelasan yang lebih lengkap bisa anda baca di: Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)
Dan sekian dari saya, semoga artikel yang saya posting ini bermanfaat buat kita semua amin.
https://jaibnajhan.blogspot.com/2012/12/pengertian-ahlus-sunnah-wal-jamaah.html

Logo Ramadlan
Ramadlan Blogger Ramadlan

Read More
admin

Banser NU Lakukan Pencitraan Dengan Mengklaim Viral Video By Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Banser NU Lakukan Pencitraan Dengan Mengklaim Viral Video By Bulan Ramadlan
Akhir akhir ini citra banser memang semakin jelek, terus turun kebawah terutama setelah kejadian pembakaran bendera kalimat tauhid yang dilakukan banser di garut kemarin. apalagi alasan alasan yang dikeluarkan mereka dan orang orang yang mendukung mereka selalu berubah rubah padahal tetap saja apa yang dilakukan banser tersebut salah dan tidak bisa dibenarkan.

Setelah mengeluarkan banyak alasan lalu tidak lama ini malah banyak kabar yang menyudutkan HTI. jelas aneh, yang membakar kalimat tauhid banser kok bisa yang disalahkan dan yang diusahakan tertarik dalam konflik tersebut HTI, bahkan juga diusahakan seakan akan ada kepentingan politik dibalik itu. walaupun saya sendiri tidak mengerti mau pakai alur cerita gaya bagaimana mereka meyakinkan publik?!!!!

Setelah banyak cara dilakukan tidak bisa, baru baru ini pihak NU yang membela Banser menggunakan cara pencitraan, mungkin ala pencitraan presiden nih neh hehehe..

Bagaimana gaya pencitraannya?
mereka mengupload ke dunia maya video seorang banser yang menjaga pengajian dan anaknya tertidur di sampingnya.
Padahal hal seperti itu biasa, malah kalau di pondok pesantren para alumni dan wali santri sering saat pengajian tetap mendengarkan pengajian walau dia sambil menggendong anaknya yang sedang tidur, baik ada yang gendong biasa atau ada juga yang menggunakan sarung gendongan, dan yang paling membuat kita ta'ajjub ialah saat dia pulang atau datang tak sedikit dari mereka masih berjalan kali dari jarak yang sangat jauh dan masih melewati jalan yang jelek dan naik turun karena memang dari daerah pegunungan.

Lalu kenapa mereka tidak diusahakan untuk viral?
Maaf pak banser, kalau saya sekarang ini sudah terlanjur kecewa kepada kalian. saya sudah terlalu banyak mendengar hal yang tak baik dari kalian. sebaiknya kalian bertobat saja dan perbaiki akhlak serta pemahaman, tidak usah lebay atau pencitraan karna itu hanya berlaku buat golongan kalian saja.

TTD: Abdul Wahid. Warga NU yang Kecewa dengan NU terutamanya Banser.
Read More
admin

Blog Bulan Ramadlan Baru Menghapus 20 Artikel Lawas

Bulan Ramadlan :: Blog Bulan Ramadlan Baru Menghapus 20 Artikel Lawas
Mohon maaf buat teman teman para pengunjung blog Bulan Ramadlan ini apabila link yang anda kunjungi sudah tidak valid lagi, karena saya baru selesai bersih bersih, soalnya artikel yang sudah lawas sepertinya kurang sip menurut saya, maka saya hapus, begitu juga di beberapa blog saya lainnya.

Sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih banyak atas kunjungannya dan terima kasih banyak atas pengertiannya.
Read More
admin

Kunjungan Ke Blog Bulan Ramadlan Masih Belum Nembus Seratus Ribu Kunjungan

Bulan Ramadlan :: Kunjungan Ke Blog Bulan Ramadlan Masih Belum Nembus Seratus Ribu Kunjungan.
Sudah begitu lama blog saya ini saya buat namun pengunjungnya masih belum tembus seratus ribu sampai saat ini, mungkin hal ini karena memang tidak saya update, dan memang tidak saya urus.

Mungkin kedepannya akan saya urus dan akan saya usahakan mendapatkan pengunjung yang lebih banyak lagi. dan tentunya hal itu memerlukan banyak posting sesuatu yang bermanfaat atau hal yang menarik. saya juga sebenarnya ingin mencoba main main keyword di blog ini namun karena masih padatnya kesibukan saya masih belum bisa, karena itu buat para pengunjung blog Bulan Ramadlan harap tetap setia berkunjung, walau kebanyakan dari kalian sebenarnya mencari tahu blog yang utama yang akan saya luncurkan pada tahun ini kan?
Hayooo ngaku....hehehehe...
dan begitu juga buat teman blogger yang suka ngintip dan ngikutin saya monggo damai saja kalau kamu merasa kurang enak kepada saya terutama mengenai penjelasan "Penulisan Bulan Ramadlan Yang Benar". Akhirul Kalam Assalamu'alaikum
Read More

Sabtu, 27 Oktober 2018

admin

Inilah Keyword Populer Pilpres 2019 yang Diperebutkan - Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Inilah Keyword Populer Pilpres 2019 yang Diperebutkan - Bulan Ramadlan
Bagi teman teman blogger yang ingin mendapatkan keyword seputar Pilpres ini saya kasih gambaran keyword apa saja yang seharusnya kalian perebutkan.

Ini dia keyword seputar pilpres 2019

  • News pilpres 2019 terkini
  • Berita pilpres 2019 hari ini
  • Berita seputar pilpres 2019 hari ini
  • Berita pilpres 2019 terbaru hari ini
  • Berita terkini pilpres 2019
  • Kekuatan pilpres 2019
  • Pilpres 2019 prabowo
  • Jadwal pilpres 2019

Silahkan sobat blogger membuat artikel dengan kata kunci salah satu dari diatas, atau buat beberapa artikel yang mana artikel tersebut mengandung kata kunci diatas, lalu coba lihat di pencarian google.

Kalau sobat bisa masuk nomor 1 dalam pencarian google atau minimal 10 saja, berarti sobat blogger sudah bisa dikatakan hebat.
Tidak percaya?
Coba saja sendiri.
Read More
admin

Polling Website NU By Blog Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Polling Website NU By Blog Bulan Ramadlan
Dalam beberapa hari ini pembahasan Banser Bakar Bendera Kalimat Tauhid sangat ramai, dan ada sebagian pengurus NU dan juga blogger NU yang membela Banser Bakar Bendera Tauhid, sehingga membuat banyak kaum muslimin semakin tidak percaya dengan NU, apalagi apa apa yang dinyatakan oleh Website NU.

Dalam salah satu Group WA hasil polling disana menyatakan ketidak percayaan kepada website NU lebih dari 50% tidak percaya sama sekali dan tidak mau menjadikan sebagai rujukan hukum atau pun informasi.

Karena group wa hanya bersifat sebagian kecil maka saya mencoba membuat polling juga mengenai hal yang sama. dan hasilnya mari kita lihat nanti.
Read More

Jumat, 25 September 2015

admin

Keren! Bulan Ramadlan Banyak Diikuti Blogger Wahabi

Bulan Ramadlan 2017 :: Keren! Bulan Ramadlan Banyak Diikuti Blogger Wahabi
Hampir satu tahun sudah saya diikuti oleh Para Blogger Wahabi, antah apa penyebabnya saya kurang tahu pasti, yang jelas, beberapa blog saya memang banyak yang menjelaskan mengenai amaliah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, dan ada juga sebagian artikelnya yang menjelaskan sesatnya faham mereka, faham faham yang tidak sesuai dengan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

Enak Tidak Diikuti Blogger Wahabi?
Kalau anda menanyakan hal itu, jelas jawaban saya adalah TIDAK!!!
Soalnya mereka bukan bagaimana, mereka ikut karena berusaha merusak nama baik saya atau blog saya.
Salah satu contoh di salah satu situs tempat saya berbagi informasi, sekaligus untuk mendapatkan backlink, disana ada salah satu blogger Wahabi menggunakan Nama saya dan sekaligus email saya, yang kesannya ingin menampakkan bahwa yang komentar (Membuat Thread) itu adalah saya.
Di Wiki Edu, beberapa Backlink kepunyaan saya juga dihapus, dan diganti dengan link sendiri.
Jadi, kalau anda juga seorang blogger seperti saya jangan girang kalau diikuti blogger Wahabi, karena kalau blogger Wahabi yang ikut, nanti bukan hanya menyebarkan fitnah, akan tetapi juga kerusakan.
Kalau anda blogger sunni seperti saya, maka berhati-hatilah!
dan jangan lupa baca kalimat "A'udubillahi minasy syaythanir rojim"
Read More